
Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa target besar untuk sektor energi Indonesia adalah mencapai produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2029. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi dan memastikan kemandirian energi nasional.
Menurut Prabowo, pencapaian tersebut tidak hanya membutuhkan investasi besar dalam eksplorasi dan produksi minyak, tetapi juga peningkatan teknologi serta pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal. Pemerintah berencana untuk menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk mewujudkan target ambisius ini.
Sektor minyak dan gas (migas) menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan ekonomi Indonesia, mengingat pentingnya komoditas ini bagi keberlanjutan industri dan kebutuhan energi domestik. Selain itu, peningkatan produksi minyak juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi defisit neraca perdagangan.
Jika tercapai, produksi minyak 1 juta barel per hari akan menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, yang saat ini masih bergantung pada impor minyak untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.