
veriteblog.com – Kelangkaan BBM di Balikpapan kembali memicu keluhan warga. Antrean panjang di sejumlah SPBU telah berlangsung beberapa hari terakhir. Di tengah situasi ini, muncul sorotan tajam dari legislator Kota Balikpapan terhadap Wali Kota yang diketahui sedang berada di London.
Anggota DPRD Balikpapan, Budiono, menyayangkan ketidakhadiran Wali Kota saat warganya mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar. Ia menyebutkan, dalam kondisi seperti ini, seorang kepala daerah seharusnya berada di tengah masyarakat, bukan justru pergi ke luar negeri.
“Kalau situasinya normal, silakan saja ke luar kota atau luar negeri. Tapi sekarang ini warga sedang susah. SPBU antre panjang, transportasi terganggu, dan ekonomi kecil kena dampaknya. Wali kota harusnya peka,” kata Budiono.
Di beberapa titik seperti SPBU KM 5 dan SPBU Sepinggan, warga mengeluhkan waktu tunggu yang mencapai lebih dari dua jam. Tidak hanya kendaraan pribadi, angkutan umum dan ojek online juga terdampak, membuat aktivitas warga terganggu.
Pemkot Balikpapan sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait langkah penanganan krisis BBM ini. Ketidakhadiran kepala daerah menambah kekhawatiran bahwa penanganan bisa berjalan lambat.
Transisi kepemimpinan sementara atau penunjukan pejabat pelaksana tugas pun dipertanyakan efektivitasnya oleh sejumlah pihak.
Masyarakat berharap ada langkah cepat dan konkret dari pemerintah kota. Tak hanya soal distribusi BBM, tapi juga soal kehadiran dan empati pemimpin di masa sulit.
Warga Balikpapan menunggu lebih dari sekadar janji. Mereka ingin solusi nyata. Dan yang paling mereka harapkan: pemimpin yang hadir saat dibutuhkan.