
veriteblog.com – Belakangan ini, semakin banyak orang melaporkan kebiasaan terbangun di sekitar pukul 3 pagi. Fenomena ini menimbulkan rasa penasaran, bahkan kekhawatiran. Apakah ini hanya kebetulan, gangguan tidur biasa, atau ada penyebab yang lebih mendalam?
Menurut para pakar kesehatan tidur, terbangun di tengah malam sebenarnya adalah hal yang cukup umum. Namun, bila terjadi secara konsisten pada waktu yang sama, terutama sekitar pukul 3 pagi, hal ini bisa menjadi sinyal dari kondisi tertentu.
Psikolog klinis dan pakar tidur menyebutkan bahwa salah satu penyebab paling umum adalah stres dan kecemasan yang tidak disadari. Pada dini hari, tubuh kita berada dalam fase tidur paling ringan. Jika seseorang sedang mengalami tekanan emosional atau beban pikiran, otak bisa menjadi terlalu aktif dan membangunkan tubuh.
Selain itu, gangguan hormonal juga berperan. Sekitar pukul 3 pagi, kadar kortisol (hormon stres) mulai meningkat sebagai persiapan tubuh untuk bangun. Bila seseorang sensitif terhadap perubahan ini, mereka bisa terbangun sebelum waktunya.
Faktor gaya hidup pun turut menyumbang. Mengonsumsi kafein di sore atau malam hari, paparan cahaya biru dari gawai sebelum tidur, serta jam tidur yang tidak konsisten, semua dapat memicu gangguan ritme sirkadian—jam biologis tubuh.