
veriteblog.com – Pernyataan kontroversial datang dari seorang mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Dalam sebuah wawancara yang viral di media sosial, eks pimpinan KPK tersebut mempertanyakan keberanian lembaga penegak hukum dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.
“Siapa yang berani tersangkakan Hasto?” ucapnya dengan nada tajam, menyiratkan adanya tekanan politik atau kekuatan besar yang melindungi tokoh tersebut.
Ucapan ini memicu diskusi publik, terutama karena Hasto dikenal sebagai figur sentral dalam partai politik besar yang memiliki pengaruh kuat di pemerintahan. Spekulasi pun berkembang soal adanya hambatan atau intervensi politik dalam proses penegakan hukum yang melibatkan nama-nama besar.
Banyak pihak menilai bahwa pernyataan ini bukan hanya kritik terhadap kinerja KPK saat ini, tapi juga menjadi sindiran terhadap independensi lembaga penegak hukum secara keseluruhan. Pasalnya, KPK sempat dikenal sebagai lembaga antikorupsi paling ditakuti, namun kini dinilai melemah setelah berbagai revisi undang-undang dan polemik internal.
Sementara itu, Hasto sendiri belum memberikan tanggapan langsung terkait pernyataan mantan pimpinan KPK tersebut. PDIP pun memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar, menyebut bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum dan tidak berasumsi.
Publik kini menunggu, apakah ada langkah konkret dari aparat penegak hukum, atau pernyataan ini akan berlalu begitu saja.