
veriteblog.com – Lailatul Qadar adalah malam istimewa dalam bulan Ramadan yang memiliki keutamaan luar biasa. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Namun, waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil.
Jadwal Malam Ganjil Ramadan 2025
Berdasarkan kalender Hijriyah yang bertepatan dengan tahun 2025 Masehi, berikut adalah malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan:
- Malam ke-21: Mulai setelah Maghrib pada Rabu, 19 Maret 2025, hingga fajar Kamis, 20 Maret 2025.
- Malam ke-23: Mulai setelah Maghrib pada Jumat, 21 Maret 2025, hingga fajar Sabtu, 22 Maret 2025.
- Malam ke-25: Mulai setelah Maghrib pada Minggu, 23 Maret 2025, hingga fajar Senin, 24 Maret 2025.
- Malam ke-27: Mulai setelah Maghrib pada Selasa, 25 Maret 2025, hingga fajar Rabu, 26 Maret 2025.
- Malam ke-29: Mulai setelah Maghrib pada Kamis, 27 Maret 2025, hingga fajar Jumat, 28 Maret 2025.
Karena Lailatul Qadar bisa terjadi pada salah satu dari malam-malam ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu Terbaik untuk Shalat pada Malam Lailatul Qadar
Shalat pada malam Lailatul Qadar dapat dilakukan sejak setelah shalat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Jika waktu Subuh di wilayah Anda sekitar pukul 04.30 WIB, maka sepertiga malam terakhir dimulai sekitar pukul 01.00 WIB hingga waktu fajar tiba.
Dalam waktu tersebut, dianjurkan untuk melakukan shalat tahajud, witir, serta memperbanyak doa dan dzikir.
Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar
Tidak ada jumlah rakaat tertentu dalam shalat malam saat Lailatul Qadar. Namun, umat Islam dapat melakukan shalat tahajud seperti biasa, yaitu dua rakaat dengan salam, yang dapat diulang beberapa kali sesuai kemampuan. Shalat ini dapat dilengkapi dengan shalat witir untuk menyempurnakan ibadah malam.
Langkah-langkah shalat malam:
- Niat shalat tahajud.
- Melaksanakan dua rakaat dengan salam.
- Mengulanginya sesuai kemampuan.
- Mengakhiri dengan shalat witir (biasanya 1, 3, atau 5 rakaat).
- Berdoa dan berdzikir setelah shalat.
Amalan yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
Selain shalat malam, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan guna meraih keutamaan malam Lailatul Qadar, di antaranya:
- I’tikaf: Berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Membaca Al-Qur’an: Memperbanyak tilawah dan tadabbur Al-Qur’an.
- Dzikir dan Doa: Memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan dunia serta akhirat.
- Sedekah: Berbagi rezeki kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Lebih baik dari seribu bulan: Setiap ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala seperti beribadah selama lebih dari 83 tahun.
- Malaikat turun ke bumi: Allah SWT mengutus malaikat untuk membawa rahmat dan keberkahan kepada umat-Nya.
- Malam penuh kedamaian: Lailatul Qadar adalah malam yang dipenuhi ketenangan hingga fajar tiba.
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Meskipun tidak ada kepastian, beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis dan pendapat ulama mengenai Lailatul Qadar antara lain:
- Malam yang tenang: Tidak panas dan tidak terlalu dingin.
- Langit cerah: Tidak berawan dan tampak lebih bercahaya.
- Matahari bersinar lembut: Cahaya matahari keesokan harinya tidak terlalu menyilaukan.
Namun, tanda-tanda ini tidak selalu dapat diamati, sehingga lebih baik untuk beribadah setiap malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadan.
Kesimpulan
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan dengan ibadah dan amal saleh. Dengan meningkatkan ketakwaan dan beribadah secara maksimal, kita berharap dapat meraih keberkahan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.