
veriteblog.com – Seorang relawan dari Solidaritas Merah Putih (Solmet) menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian terkait laporan terhadap Roy Suryo. Pemeriksaan ini berkaitan dengan tudingan yang menyebut ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu.
Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, sempat membuat pernyataan yang memicu polemik. Ia menyoal keaslian ijazah Jokowi, dan pernyataan itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib oleh perwakilan dari Solmet.
Pemeriksaan terhadap relawan Solmet ini dilakukan untuk mengklarifikasi laporan yang telah dilayangkan sebelumnya. Pemeriksaan berlangsung di Polda Metro Jaya dan berjalan selama beberapa jam.
Ketua Umum Solmet, Silfester Matutina, mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Ia juga menegaskan bahwa laporan yang mereka buat bukan semata-mata pembelaan terhadap Jokowi, tetapi sebagai bagian dari upaya menjaga kebenaran dan melawan penyebaran informasi hoaks di ruang publik.
Transisi:
Kasus ini kembali mengangkat perhatian publik pada isu politik yang sensitif, terutama menjelang masa politik baru. Bukan kali pertama keaslian dokumen pendidikan Presiden Jokowi dipersoalkan, meskipun telah berkali-kali dibantah oleh lembaga resmi.
Sejumlah pihak menilai tudingan ini sebagai bentuk serangan politik yang tidak berdasar. Di sisi lain, sebagian menganggapnya sebagai bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat, meski konsekuensinya tetap harus dijalani secara hukum.
Penutup:
Pemeriksaan terhadap relawan Solmet menjadi bagian dari rangkaian proses hukum yang akan menentukan sejauh mana pernyataan Roy Suryo dapat dipertanggungjawabkan. Polisi masih melanjutkan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi lain serta menelaah bukti yang ada.