
veriteblog.com – Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta pekan ini. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, terutama di bidang pertahanan dan keamanan kawasan.
Pertemuan ini dinilai strategis karena berlangsung menjelang transisi pemerintahan di Indonesia. Prabowo, yang akan dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024, menjadi tokoh penting dalam pembentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia ke depan.
Dalam pertemuan ini, sejumlah isu utama diperkirakan akan dibahas, termasuk kerja sama militer, keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik, serta isu regional seperti konflik Laut China Selatan dan ketegangan di Asia Tenggara. Selain itu, pembicaraan juga mungkin mencakup bidang perdagangan, pendidikan, dan penanganan perubahan iklim.
Australia merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan. Hubungan kedua negara telah terjalin erat melalui berbagai kerja sama, termasuk latihan militer bersama, pendidikan pertahanan, dan pertukaran informasi intelijen.
Kunjungan Albanese juga menunjukkan dukungan kuat Australia terhadap pemerintahan baru Indonesia. Sebelumnya, Albanese telah menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo usai pengumuman hasil pemilu pada Februari lalu.
Kehadiran PM Australia di Jakarta mempertegas pentingnya hubungan Indonesia–Australia dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional. Dengan dinamika geopolitik yang terus berubah, kolaborasi kedua negara dinilai semakin vital untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera.