
veriteblog.com – Sebanyak 13 korban tewas dalam ledakan di gudang amunisi milik TNI AD di Kampung Leuwi Gajah, Desa Ciuyah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, telah berhasil diidentifikasi. Peristiwa tragis yang terjadi pada Sabtu (11/5) sore itu menyebabkan kebakaran hebat dan menewaskan seluruh personel yang berada di dalam gudang saat kejadian.
Berdasarkan informasi resmi dari Kodam III/Siliwangi, proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data personel yang bertugas, serta pemeriksaan medis di Rumah Sakit Dustira, Cimahi. Di antara korban, salah satunya adalah Kepala Gudang Amunisi Daerah (KaGudmurah), Letda Arm Asep Dedi Setiadi. Ia dikenal sebagai perwira yang bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan amunisi di wilayah tersebut.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun menyampaikan belasungkawa dan memastikan proses investigasi dilakukan secara menyeluruh. “Kami akan mengusut penyebab ledakan. Keluarga korban telah dihubungi, dan kami memberikan dukungan penuh,” ujarnya dalam keterangan pers.
Ledakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan sempat memicu kepanikan warga sekitar. Suara dentuman terdengar hingga radius beberapa kilometer. Api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian oleh tim gabungan TNI, Damkar, dan kepolisian.
Sebagai langkah pengamanan, area sekitar lokasi ledakan masih disterilkan, mengingat potensi sisa bahan peledak yang belum meledak. Sementara itu, jenazah para korban akan dimakamkan dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka.
Pihak TNI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait insiden ini.