
veriteblog.com – Prabowo Subianto, yang kini dikenal sebagai tokoh politik dan Menteri Pertahanan Indonesia, pernah merasakan masa-masa penuh tantangan dalam kariernya, terutama saat berbicara tentang peran Indonesia dalam konteks perang. Di masa lalu, ia sering dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan ketika mengungkapkan pandangannya mengenai potensi konflik dan kesiapan Indonesia dalam menghadapi ancaman militer. Bahkan, sejumlah pihak sempat menertawakan pandangan Prabowo yang dianggap terlalu optimis atau bahkan berlebihan.
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan Prabowo terkait pentingnya kekuatan pertahanan dan kesiapsiagaan militer Indonesia mulai terbukti. Terutama setelah ia terlibat langsung dalam berbagai misi internasional sebagai bagian dari karier militernya, termasuk peranannya dalam Operasi Seroja yang dikenal sebagai salah satu operasi militer penting di Timor Timur. Keputusan dan langkah-langkah yang ia ambil dalam memperkuat sistem pertahanan Indonesia kini mulai diterima sebagai suatu langkah yang visioner.
Tidak hanya itu, Prabowo juga aktif dalam mengupayakan modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata) dan peningkatan kualitas personel TNI.
Kini, tak sedikit yang mengakui bahwa pandangan dan langkah Prabowo dalam memperkuat sektor pertahanan Indonesia telah terbukti penting dan relevan. Apa yang dahulu dianggap sebagai pernyataan yang terlalu ambisius kini semakin terlihat sebagai sebuah kebijakan yang dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan negara di tengah dunia yang terus berubah.