
veriteblog.com – Kasus dugaan korupsi di Bank Jabar Banten (BJB) kini menyeret nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Isu ini mencuat setelah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat mengungkapkan adanya dana hibah senilai Rp 45 miliar yang diduga disalahgunakan. Dana tersebut dikatakan digunakan untuk proyek-proyek dengan dugaan tidak transparan.
Mantan pejabat tersebut menyebutkan bahwa dana hibah tersebut dialirkan melalui proyek yang diduga melibatkan konflik kepentingan, meskipun Ridwan Kamil membantah terlibat langsung. Masyarakat pun menuntut agar kasus ini diselidiki lebih lanjut, mengingat potensi kerugian besar pada keuangan daerah.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam korupsi dan siap menghadapi proses hukum untuk membersihkan namanya. Sementara itu, lembaga pengawas dan LSM anti-korupsi mendesak agar dilakukan audit menyeluruh terkait dana hibah ini.
Kasus ini menjadi ujian besar bagi Ridwan Kamil dan pemerintahannya, dengan harapan agar proses hukum berjalan transparan dan adil.