
veriteblog.com – Lebaran menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, setelah perayaan, arus balik menjadi tantangan tersendiri bagi para pemudik. Salah satu titik krusial arus balik di Jawa Barat adalah Jalur Gentong, yang dikenal sebagai jalur rawan kepadatan dan kecelakaan.
Kondisi Jalur Gentong Saat Arus Balik
Jalur Gentong yang menghubungkan Tasikmalaya dengan Bandung mengalami lonjakan volume kendaraan pada arus balik Lebaran tahun ini. Polisi telah mengerahkan personel tambahan untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi potensi kemacetan yang berlebihan. Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, kepadatan kendaraan di jalur ini meningkat drastis sejak H+2 Lebaran.
Selain faktor lonjakan pemudik, kondisi jalan yang berkelok dan menanjak menjadi tantangan tersendiri. Banyak kendaraan, terutama yang bermuatan berat, harus ekstra berhati-hati agar tidak mengalami kendala di perjalanan. Oleh karena itu, kepolisian mengimbau pengendara untuk selalu waspada dan mematuhi rambu lalu lintas.
Upaya Polisi dalam Mengatur Arus Balik
Untuk mengantisipasi kepadatan di Jalur Gentong, polisi telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain:
- Penerapan Rekayasa Lalu Lintas Polisi telah menyiapkan strategi contraflow dan sistem buka-tutup di beberapa titik yang mengalami kepadatan ekstrem. Hal ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dan mencegah kemacetan total.
- Peningkatan Pengawasan Pos pengamanan dan pos pantau telah didirikan di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran arus lalu lintas. Polisi juga dibantu oleh Dinas Perhubungan untuk mengawasi kendaraan berat agar tidak menghambat lalu lintas.
- Himbauan Keselamatan Petugas secara aktif memberikan edukasi kepada pengendara terkait keselamatan berkendara, termasuk pentingnya menjaga kecepatan, tidak memaksakan diri jika lelah, serta mengecek kondisi kendaraan sebelum perjalanan.
Tips Aman Berkendara Saat Arus Balik
Agar perjalanan arus balik tetap aman dan nyaman, para pemudik diimbau untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat. Periksa rem, ban, oli, serta bahan bakar.
- Istirahat secara berkala guna menghindari kelelahan yang dapat menyebabkan micro-sleep atau kehilangan konsentrasi.
- Patuhi aturan lalu lintas dan jangan tergoda untuk menyalip secara sembarangan, terutama di jalur yang memiliki medan sulit seperti Jalur Gentong.
- Gunakan jalur alternatif jika memungkinkan untuk menghindari kemacetan parah.
- Manfaatkan informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi navigasi atau laporan kepolisian untuk memilih rute terbaik.
Prediksi Puncak Arus Balik
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 dan H+4 setelah Lebaran, di mana banyak pemudik mulai kembali ke kota asal mereka untuk kembali bekerja. Oleh karena itu, kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menumpuk perjalanan pada hari-hari tersebut dan, jika memungkinkan, melakukan perjalanan lebih awal atau lebih lambat untuk menghindari kepadatan ekstrem.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh kepolisian serta kesadaran pengendara dalam menjaga keselamatan, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar tanpa insiden yang berarti. Tetap berhati-hati, patuhi peraturan, dan pastikan perjalanan kembali ke rumah berlangsung aman dan nyaman.