Banjir 1,5 Meter di Sawangan Depok, Ini Penyebab dan Dampaknya

veriteblog.com – Sawangan, Depok – Hujan deras yang mengguyur wilayah Depok dan sekitarnya pada Senin malam (4/3) menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter di beberapa titik di Kecamatan Sawangan, Depok. Banjir ini berdampak pada ratusan rumah warga, memutus akses jalan, dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Berikut adalah penyebab dan dampak dari bencana banjir ini.

Penyebab Banjir di Sawangan Depok

Banjir yang terjadi di wilayah Sawangan tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga berbagai faktor lain yang memperparah kondisi ini. Berikut beberapa penyebab utama banjir di Sawangan:

1. Curah Hujan Ekstrem

Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat menjadi faktor utama banjir di kawasan ini. Menurut data BMKG, intensitas hujan pada malam kejadian mencapai lebih dari 100 mm per jam, yang merupakan kondisi ekstrem dan rentan menimbulkan genangan air di daerah dengan sistem drainase yang buruk.

2. Sistem Drainase yang Tidak Optimal

Salah satu faktor utama penyebab banjir adalah buruknya sistem drainase di beberapa titik di Sawangan. Saluran air yang tersumbat akibat sampah dan sedimentasi membuat air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar ke sungai atau daerah resapan, sehingga mengakibatkan genangan yang semakin tinggi.

3. Perubahan Tata Guna Lahan

Pesatnya pembangunan perumahan dan kawasan komersial di Sawangan mengurangi area resapan air. Lahan yang sebelumnya berfungsi sebagai daerah hijau kini berubah menjadi kawasan beton yang sulit menyerap air hujan, sehingga memperparah risiko banjir.

4. Meluapnya Sungai dan Danau Setu

Sungai dan Danau Setu yang melintasi wilayah Sawangan mengalami peningkatan debit air yang signifikan akibat hujan deras. Meluapnya air dari badan sungai ini memperburuk situasi dan menyebabkan air merendam permukiman warga.

Dampak Banjir di Sawangan Depok

Banjir setinggi 1,5 meter ini membawa berbagai dampak bagi warga dan lingkungan di Sawangan. Berikut beberapa dampak yang dirasakan akibat bencana ini:

1. Kerusakan Infrastruktur dan Rumah Warga

Banjir menyebabkan ratusan rumah terendam air, terutama di daerah rendah seperti Kelurahan Pengasinan dan Bedahan. Banyak perabotan rumah tangga yang rusak akibat terendam air dalam waktu lama. Selain itu, beberapa jalan utama mengalami kerusakan, sehingga menghambat mobilitas warga.

2. Pemadaman Listrik dan Gangguan Jaringan Komunikasi

Untuk menghindari risiko korsleting listrik, PLN terpaksa melakukan pemadaman di beberapa wilayah terdampak. Hal ini menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari warga, terutama bagi mereka yang bekerja atau belajar dari rumah. Selain itu, gangguan jaringan internet dan komunikasi juga terjadi akibat kabel dan tiang listrik yang terdampak banjir.

3. Meningkatnya Risiko Penyakit

Genangan air yang tidak segera surut dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab penyakit seperti demam berdarah. Selain itu, air banjir yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit, diare, dan infeksi lainnya, terutama bagi anak-anak dan lansia yang rentan terhadap kondisi kesehatan.

4. Gangguan Aktivitas Ekonomi

Banjir menyebabkan banyak toko dan usaha kecil tutup sementara karena akses ke lokasi usaha terhambat. Pedagang pasar tradisional, warung makan, dan usaha rumahan mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya pelanggan. Selain itu, beberapa warga juga kehilangan sumber mata pencaharian sementara karena tempat kerja mereka terdampak banjir.

Langkah Penanganan dan Pencegahan

Untuk mengatasi dan mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang, beberapa langkah harus segera dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat, antara lain:

  • Peningkatan sistem drainase, termasuk pengerukan saluran air dan perbaikan gorong-gorong agar lebih optimal dalam mengalirkan air hujan.
  • Reboisasi dan penghijauan kawasan, khususnya di daerah resapan air yang semakin berkurang akibat pembangunan.
  • Sosialisasi pembuangan sampah yang benar guna mengurangi penyumbatan di saluran air.
  • Pembangunan waduk atau embung untuk menampung air hujan agar tidak langsung mengalir ke permukiman warga.
  • Pembuatan tanggul di sekitar sungai dan danau, guna mencegah air meluap ke area pemukiman.

Kesimpulan

Banjir setinggi 1,5 meter yang melanda Sawangan Depok merupakan akibat dari kombinasi curah hujan tinggi, buruknya drainase, perubahan tata guna lahan, dan meluapnya sungai. Dampak yang ditimbulkan cukup luas, mulai dari kerusakan rumah dan infrastruktur, pemadaman listrik, gangguan kesehatan, hingga terganggunya aktivitas ekonomi. Diperlukan langkah konkret dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang dengan memperbaiki sistem drainase, menjaga lingkungan, serta membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap banjir.

Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan wilayah Sawangan dan sekitarnya dapat lebih siap menghadapi musim hujan dan meminimalkan risiko banjir di masa mendatang.

Related Posts

Investor Lirik PT Sritex, Mantan Karyawan Masih Dihantui Ketidakpastian

veriteblog.com – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil raksasa asal Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah kabar ketertarikan sejumlah investor untuk menyuntikkan dana segar ke perusahaan ini. Di tengah…

Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Ungkap Dugaan Penyimpangan Pengadaan Iklan

veriteblog.com – Kasus korupsi kembali mencuat di industri perbankan Indonesia. Kali ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan penyimpangan dalam pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Investor Lirik PT Sritex, Mantan Karyawan Masih Dihantui Ketidakpastian

  • By Bang Jo
  • March 12, 2025
  • 7 views
Investor Lirik PT Sritex, Mantan Karyawan Masih Dihantui Ketidakpastian

Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Ungkap Dugaan Penyimpangan Pengadaan Iklan

  • By Bang Jo
  • March 11, 2025
  • 9 views
Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Ungkap Dugaan Penyimpangan Pengadaan Iklan

Banjir di Kampung Melayu: 3 RT Terendam Akibat Meluapnya Kali Ciliwung

  • By Bang Jo
  • March 9, 2025
  • 23 views
Banjir di Kampung Melayu: 3 RT Terendam Akibat Meluapnya Kali Ciliwung

Gibran Tinjau Dampak Banjir di Sukabumi: Jembatan Putus Jadi Sorotan

  • By Bang Jo
  • March 8, 2025
  • 36 views
Gibran Tinjau Dampak Banjir di Sukabumi: Jembatan Putus Jadi Sorotan

KPK Selidiki Investasi Taspen: Kepala BPKH Diperiksa, Ada Dugaan Penyimpangan?

  • By Bang Jo
  • March 7, 2025
  • 38 views
KPK Selidiki Investasi Taspen: Kepala BPKH Diperiksa, Ada Dugaan Penyimpangan?

Strategi Kakorlantas untuk Mengurai Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2025

  • By Bang Jo
  • March 6, 2025
  • 43 views
Strategi Kakorlantas untuk Mengurai Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2025