
veriteblog.com – Ratusan mahasiswa di Palembang turun ke jalan dalam aksi “Indonesia Gelap,” sebuah protes yang menyoroti kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. Aksi ini berpusat di depan Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), di mana mahasiswa menuntut respons tegas dari wakil rakyat dalam kurun waktu 3×24 jam.
Protes ini dipicu oleh kebijakan yang dinilai membebani masyarakat, termasuk efisiensi anggaran yang berpotensi mengurangi akses terhadap pendidikan dan kesejahteraan umum. Para demonstran juga mengkritik transparansi pemerintah dalam alokasi dana publik.
Jalannya Demonstrasi
Aksi dimulai sejak pagi, dengan mahasiswa bergerak dari berbagai titik menuju Gedung DPRD Sumsel. Mereka membawa spanduk, poster, dan meneriakkan tuntutan mereka. Aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban, namun aksi berlangsung damai.
Dalam orasinya, mahasiswa menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur sebelum mendapatkan kepastian dari DPRD Sumsel mengenai sikap mereka terhadap kebijakan yang dipersoalkan. Demonstran juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka diabaikan.
Tuntutan Mahasiswa
Dalam aksi “Indonesia Gelap,” mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan utama:
- Menolak Pemotongan Anggaran Pendidikan – Kebijakan ini dinilai akan memperburuk akses terhadap pendidikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
- Mendesak Transparansi Anggaran – Mahasiswa meminta pemerintah daerah dan DPRD Sumsel untuk membuka rincian anggaran dan memastikan tidak ada penyalahgunaan dana.
- Menuntut DPRD Sumsel Menyatakan Sikap dalam 3×24 Jam – Jika tuntutan tidak dipenuhi, mahasiswa berjanji akan kembali dengan massa yang lebih besar.
Respons DPRD Sumsel
Sejauh ini, beberapa anggota DPRD Sumsel telah menemui para demonstran dan menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan mereka. Namun, mahasiswa tetap menegaskan bahwa mereka ingin pernyataan resmi dan langkah konkret dalam waktu 3×24 jam.
Aksi ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi dan aktivis sosial yang menilai bahwa mahasiswa memiliki hak untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih adil bagi rakyat.
Kesimpulan
Demo “Indonesia Gelap” di Palembang adalah refleksi dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Dengan tuntutan yang jelas dan ultimatum kepada DPRD Sumsel, mahasiswa berharap aksi mereka dapat membawa perubahan nyata. Jika tidak ada respons dalam 3×24 jam, besar kemungkinan aksi lanjutan akan digelar dengan skala yang lebih besar.