
veriteblog.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara saat ditanya soal kabar dirinya mendukung Amran Sulaiman menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Isu ini mencuat menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PPP yang akan digelar dalam waktu dekat. Saat ditemui wartawan di sela kunjungan kerjanya, Jokowi memberikan jawaban diplomatis.
“Urusan internal partai, saya kira biar jadi ranah mereka,” ujar Jokowi singkat. Ia menegaskan bahwa penunjukan ketua umum partai merupakan kewenangan partai itu sendiri dan pemerintah tidak ikut campur.
Amran Sulaiman, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian, disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi Plt Ketua Umum PPP. Kabar ini memicu berbagai spekulasi politik, termasuk kemungkinan adanya restu dari lingkar kekuasaan.
Namun, transisi kepemimpinan dalam partai politik bukan hal baru menjelang tahun politik. Apalagi PPP sebagai partai yang tengah menghadapi tantangan elektoral pasca-Pemilu 2024, tengah berusaha membangun ulang basis dukungan. Masuknya nama Amran dalam bursa calon ketum menunjukkan adanya dorongan kuat untuk menghadirkan figur segar dan lebih profesional.
Jokowi sendiri sudah beberapa kali menekankan bahwa dirinya tidak ikut campur urusan internal partai, meskipun sejumlah menterinya sering kali dikaitkan dengan posisi strategis di berbagai partai politik.
Dengan pendekatan hati-hati dari Jokowi, bola kini berada di tangan internal PPP. Apakah mereka akan memilih Amran Sulaiman sebagai ketua umum baru atau tetap mempertahankan kepemimpinan yang ada, akan menjadi penentu arah baru partai tersebut. Yang jelas, publik dan pengamat politik kini tengah menanti hasil Munaslub PPP yang akan menjawab semua spekulasi.