
veriteblog.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini menarik perhatian dengan pernyataannya mengenai hubungan Indonesia dengan Tiongkok. Dalam sebuah acara, Prabowo menyatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak “DNA Tiongkok” yang tertanam dalam sejarah dan budaya bangsa. Pernyataan ini memicu diskusi hangat di kalangan publik, karena mengacu pada akar sejarah panjang antara Indonesia dan Tiongkok yang sudah berlangsung berabad-abad.
Menurut Prabowo, hubungan ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari kebudayaan, perdagangan, hingga hubungan keluarga. Sejak era Dinasti Ming, orang-orang Tiongkok telah datang ke Indonesia dan berperan penting dalam perkembangan ekonomi dan sosial.
Prabowo juga menekankan bahwa pengaruh Tiongkok dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya terbatas pada keturunan, tetapi juga dalam aspek-aspek lain seperti pola pikir, seni, dan arsitektur. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki identitas yang kuat sebagai negara dengan keberagaman etnis, pengaruh Tiongkok tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah bangsa.
Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai lapisan sejarah dan budaya. Meskipun dihadapkan pada perbedaan, keberagaman justru menjadi kekuatan yang memperkaya identitas bangsa. Prabowo mengingatkan pentingnya mengenali akar sejarah ini sebagai bagian dari upaya memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan.