
veriteblog.com – Sebanyak 15 mahasiswa yang terlibat dalam aksi demo ricuh di Balai Kota beberapa waktu lalu dipastikan bakal ditetapkan sebagai tersangka. Insiden tersebut memicu ketegangan dan kerusuhan yang cukup besar di tengah jalanan kota, mengundang perhatian aparat keamanan dan masyarakat.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan mendalam setelah menyaksikan tindakan anarkis yang terjadi selama demonstrasi. Aksi tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan pada fasilitas publik, tetapi juga menyebabkan gangguan terhadap ketertiban umum.
Dalam perkembangan terbaru, aparat berwenang mengungkapkan bahwa identitas para mahasiswa yang terlibat sudah dikumpulkan melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) dan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Mereka yang terlibat dalam perusakan dan kekerasan dipastikan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Namun, mereka juga menyesalkan adanya provokasi yang menyebabkan kericuhan. Beberapa di antaranya berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara damai tanpa melibatkan tindakan hukum yang lebih jauh.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aksi demonstrasi agar tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang sah dan mengedepankan sikap damai. Kedepannya, diharapkan aksi unjuk rasa dapat berlangsung dengan lebih tertib, menghindari potensi kerusuhan yang dapat merugikan banyak pihak.