
veriteblog.com – Manchester United (MU) terus menghadapi kesulitan di kandang mereka, yang sebelumnya dikenal sebagai markas yang tak terkalahkan. Dalam beberapa musim terakhir, hasil buruk di Old Trafford telah membuat tim ini merasakan krisis identitas. Klub yang pernah menjadi simbol dominasi sepak bola Inggris, kini sering kali kehilangan poin saat bermain di rumah sendiri, menambah rasa frustrasi di kalangan penggemar dan pengamat.
Hasil-hasil buruk ini tidak hanya terbatas pada satu atau dua pertandingan, tetapi menjadi pola yang konsisten. Terlepas dari perubahan manajerial dan pembelian pemain mahal, MU kesulitan mengalahkan lawan-lawan yang seharusnya bisa mereka taklukkan, terutama di hadapan suporter sendiri. Hasil imbang dan kekalahan melawan tim yang lebih lemah menjadi hal yang sering terjadi, dan ini semakin menegaskan bahwa MU tidak lagi dianggap sebagai klub besar yang tak tergoyahkan.
Di musim-musim sebelumnya, Old Trafford adalah tempat di mana tim lawan merasa tertekan dan takut menghadapi Manchester United. Namun, kini kesulitan mereka untuk mencetak kemenangan di kandang membuat banyak pihak meragukan status kebesaran klub ini.
Dengan semakin terpuruknya performa mereka di kandang, Manchester United harus segera menemukan solusi agar kembali menjadi klub yang dihormati dan ditakuti. Tanpa perbaikan signifikan, bukan tidak mungkin MU akan terus tersisih dari daftar klub-klub besar dunia.