
veriteblog.com – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, mengungkap alasan di balik banyaknya purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memilih mendirikan atau bergabung dalam partai politik. Menurutnya, keinginan utama mereka adalah untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara, meski telah purna tugas dari institusi militer.
Prabowo menyatakan bahwa semangat pengabdian tidak berhenti ketika seorang prajurit pensiun. Justru, pengalaman dan nilai-nilai kepemimpinan yang didapat selama berdinas dianggap sebagai bekal berharga untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui jalur politik. “Kami tidak ingin hanya berdiam diri. Kami ingin tetap mengabdi, membantu rakyat, dan memperbaiki kondisi bangsa melalui cara yang baru,” ujar Prabowo dalam sebuah pernyataan.
Fenomena purnawirawan TNI yang terjun ke politik bukanlah hal baru di Indonesia. Banyak tokoh militer yang kemudian menjadi pejabat publik, baik sebagai anggota legislatif, kepala daerah, hingga presiden. Mereka membawa pendekatan disiplin dan loyalitas tinggi yang menjadi ciri khas dunia militer ke dalam pemerintahan sipil.
Namun, Prabowo juga menekankan pentingnya adaptasi dan pemahaman terhadap dinamika politik yang berbeda dari struktur komando militer. Ia mendorong agar para purnawirawan yang ingin berkecimpung di politik tetap menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan keterbukaan.
Melalui pernyataannya, Prabowo ingin menghapus stigma bahwa keterlibatan purnawirawan TNI di politik adalah bentuk ambisi kekuasaan semata. Ia menegaskan bahwa niat utamanya adalah untuk tetap berbakti kepada bangsa dalam wadah baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.