
veriteblog.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan pentingnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam pernyataannya baru-baru ini, Prabowo menekankan bahwa proses pengangkatan direksi BUMN seharusnya mengutamakan jenjang karier, pengalaman, serta rekam jejak yang jelas dan terukur.
Menurut Prabowo, BUMN memainkan peran strategis dalam pembangunan nasional dan ekonomi negara. Karena itu, manajemen BUMN perlu diisi oleh figur-figur yang memiliki kemampuan teknis, kepemimpinan yang terbukti, dan pemahaman mendalam terhadap sektor yang digeluti. Ia juga menyoroti bahwa pengangkatan direksi semestinya tidak didasarkan pada pertimbangan politis semata, tetapi lebih pada meritokrasi dan integritas.
“Negara membutuhkan orang-orang terbaik untuk mengelola aset publik. Direksi BUMN harus melalui proses seleksi yang ketat dan transparan, agar benar-benar mencerminkan kualitas dan komitmen terhadap pelayanan publik,” ujar Prabowo.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya perbaikan tata kelola BUMN secara menyeluruh. Selama ini, kritik terhadap sistem pengangkatan pejabat BUMN sering kali muncul, terutama terkait praktik nepotisme dan kurangnya kompetensi dalam kepemimpinan.
Pakar ekonomi menilai gagasan ini sebagai langkah positif menuju reformasi struktural.