
veriteblog.com – Konflik antara Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dan Lisa Mariana, seorang aktivis sosial, terus menarik perhatian publik. Perseteruan ini bermula dari perbedaan pendapat di media sosial, namun kini telah berkembang menjadi sengketa hukum dan perdebatan di ruang publik.
Awalnya, Lisa Mariana mengkritik kebijakan Ridwan Kamil saat menjabat sebagai gubernur, terutama dalam penanganan isu lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang dinilai kurang memperhatikan aspek sosial. Kritik tersebut viral di media sosial dan memicu perdebatan sengit di antara para pendukung masing-masing pihak.
Ridwan Kamil menanggapi kritik itu dengan menyebut Lisa sebagai penyebar informasi yang tidak akurat. Pernyataan tersebut memperkeruh suasana, dan akhirnya Lisa Mariana melayangkan somasi atas dugaan pencemaran nama baik. Di sisi lain, Ridwan Kamil juga mengindikasikan akan mengambil langkah hukum atas dugaan fitnah.
Publik terbelah menanggapi konflik ini. Sebagian mendukung Lisa Mariana sebagai simbol kebebasan berpendapat, sementara sebagian lainnya membela Ridwan Kamil sebagai tokoh publik yang merasa disudutkan secara tidak adil.
Hingga kini, kedua pihak belum menunjukkan tanda-tanda akan berdamai. Konflik ini tampaknya masih akan berlanjut, setidaknya hingga ada penyelesaian hukum atau mediasi yang mempertemukan keduanya secara terbuka.