
Pertandingan antara Barcelona dan Inter Milan di Liga Champions menyajikan drama yang tak terlupakan. Dalam laga yang berlangsung sengit, Inter Milan tampak akan membawa pulang tiga poin setelah mencetak gol penting pada menit-menit akhir. Namun, kemenangan mereka terhenti hanya karena satu keputusan kontroversial: offside tipis yang terjadi pada ujung sepatu pemain Inter.
Gol yang tercipta seolah menjadi tanda kemenangan bagi tim tamu, namun VAR (Video Assistant Referee) mengintervensi keputusan wasit. Setelah pemeriksaan ulang, terlihat bahwa pemain Inter, meskipun hanya sedikit, berada dalam posisi offside. Keputusan itu membuat gol tersebut dianulir dan Barcelona pun berhasil mempertahankan skor imbang 1-1.
Keputusan VAR ini menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan pundit sepak bola, dengan banyak yang merasa bahwa teknologi tersebut memberikan keadilan, meskipun dengan margin yang sangat tipis. Barcelona, meski tak memenangkan pertandingan, tetap bisa merayakan hasil yang membebaskan mereka dari ancaman kekalahan yang tampaknya sudah dekat.
Inter Milan, di sisi lain, harus menerima kenyataan bahwa keberuntungan mereka kandas di ujung sepatu. Dengan keputusan offside yang sangat ketat, mereka harus puas dengan hasil imbang yang mungkin terasa seperti kekalahan, mengingat peluang kemenangan yang sudah berada di depan mata.
Bagi kedua tim, hasil ini menjadi gambaran betapa krusialnya setiap detik dan setiap keputusan dalam dunia sepak bola, yang kadang dipengaruhi oleh seberapa tipisnya garis antara kemenangan dan kekalahan.