
veriteblog.com – Santi, seorang perempuan berusia 28 tahun, memutuskan untuk meminjam uang dari layanan pinjaman online (pinjol) demi membantu biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit. Keputusannya itu muncul setelah berbagai usaha meminjam dari saudara terdekatnya tidak membuahkan hasil.
“Daripada memaksakan diri meminjam uang dari keluarga yang sudah punya kebutuhan masing-masing, saya rasa pinjol lebih praktis dan cepat,” ujar Santi, yang merasa kesulitan mencari dana untuk pengobatan ibunya yang mendesak.
Menurut Santi, meskipun dia tahu ada risiko dalam menggunakan pinjaman online, seperti bunga yang tinggi dan biaya tambahan, keadaan darurat membuatnya merasa tidak ada pilihan lain. “Kalau saya harus memikirkan ribetnya pinjaman, ibu bisa semakin parah,” katanya.
Meski demikian, Santi tetap berhati-hati dalam memilih penyedia pinjol dan memastikan layanan yang dipilih sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Keputusannya ini juga didorong oleh kemudahan akses pinjaman yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol, yang memberikan proses pengajuan yang relatif cepat dibandingkan dengan meminjam uang ke orang lain.
Namun, para ahli mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam menggunakan layanan pinjol. Mereka menekankan pentingnya memahami syarat dan ketentuan serta menghindari terjebak dalam cicilan yang semakin membengkak akibat bunga yang tinggi.
Bagi Santi, pinjol memang memberikan solusi cepat, namun dia berharap ini hanya langkah sementara dan akan lebih berhati-hati dalam ke depannya. “Semoga ibu bisa segera sembuh, dan saya bisa segera melunasi pinjaman ini,” ujarnya penuh harap.