
veriteblog.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegur keras direksi BUMN yang dianggap tidak menunjukkan kinerja yang baik. Prabowo menyatakan bahwa jika para pejabat di BUMN tidak dapat berprestasi, mereka sebaiknya digantikan. Teguran ini disampaikan setelah adanya penilaian terhadap kinerja banyak perusahaan pelat merah yang tidak memadai.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyentil soal masalah pengelolaan aset negara. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengalihan pengelolaan Gelora Bung Karno (GBK) ke PT Danantara, yang seharusnya menjadi bagian dari upaya pengelolaan lebih baik dan transparan. Langkah ini mendapatkan respons beragam, dengan beberapa pihak menilai bahwa hal tersebut bisa memberikan dampak positif bagi pengelolaan aset negara, sementara yang lain menilai adanya potensi masalah jika tidak diawasi dengan ketat.
Prabowo mengingatkan bahwa BUMN harus memiliki visi yang jelas dalam mengelola sumber daya negara dan tidak sekadar berfokus pada keuntungan semata, melainkan pada pembangunan dan kemajuan negara secara keseluruhan.