
veriteblog.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto memberi izin ekspor beras, pemerintah tetap mengutamakan penguatan stok beras dalam negeri terlebih dahulu. Menurutnya, keamanan pangan adalah prioritas utama, sehingga ketersediaan beras di pasar domestik harus dipastikan stabil sebelum kebijakan ekspor diterapkan secara luas.
Mentan menjelaskan bahwa saat ini, kebutuhan konsumsi beras dalam negeri masih menjadi perhatian utama pemerintah, terutama dengan jumlah produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, ekspor beras tidak akan mengganggu ketersediaan pangan bagi masyarakat, yang tetap menjadi fokus pemerintah.
Pemerintah memastikan bahwa kebijakan ekspor beras hanya akan dilakukan setelah stok dalam negeri dinilai cukup dan tidak ada ancaman kekurangan pangan. Keseimbangan antara kebutuhan domestik dan pasar internasional menjadi dasar dari kebijakan tersebut.
Keputusan ini diambil untuk mendorong sektor pertanian, yang diharapkan dapat mendukung perekonomian, namun tanpa mengorbankan kestabilan pangan di dalam negeri.