

Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat Misterius di Jakarta Barat
Penemuan mayat pria mengambang di Kali Angke, Jakarta Barat, menghebohkan warga setempat. Bukan hanya karena kondisi jasad yang ditemukan, tetapi juga karena fakta bahwa korban membawa dua kartu identitas yang berbeda. Kasus ini pun menarik perhatian publik, terutama karena keberadaan identitas ganda menimbulkan pertanyaan besar tentang latar belakang korban.
Peristiwa ini terjadi saat seorang warga yang tengah melintas di jembatan kawasan tersebut melihat sesosok tubuh mengambang di permukaan air. Warga itu langsung melapor ke pihak berwenang yang segera menuju lokasi. Proses evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan pemadam kebakaran, disaksikan oleh warga yang mulai ramai berkumpul.
Korban adalah pria dewasa yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Saat petugas memeriksa barang-barang pribadi korban, ditemukan dua buah KTP yang menunjukkan identitas berbeda, meskipun foto dalam keduanya tampak sama. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar: siapa sebenarnya pria tersebut?
Penyelidikan Fokus pada Identitas dan Penyebab Kematian
Kepolisian Polsek Cengkareng langsung melakukan penyelidikan terhadap kedua identitas tersebut. Penelusuran dilakukan ke dua alamat yang tertera dalam KTP untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai latar belakang korban. Polisi juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan menanyakan keterangan saksi yang mungkin melihat kejadian sebelum penemuan mayat.
“Dua KTP ini sangat mencurigakan. Kami sedang menyelidiki kemungkinan adanya tindakan kriminal, penyamaran, atau keperluan tertentu dari korban memiliki dua identitas,” ujar Kapolsek Cengkareng dalam keterangan persnya.
Jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi menyeluruh. Dari pemeriksaan luar, tidak tampak luka serius, namun tim forensik akan melakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui apakah korban meninggal karena tenggelam atau sebab lain yang lebih mencurigakan.
Warga Minta Keamanan Diperketat
Penemuan ini membuat warga sekitar merasa was-was. Mereka khawatir akan adanya tindak kejahatan atau keberadaan individu mencurigakan di lingkungan mereka. Banyak yang berharap pihak berwenang dapat segera menyelesaikan kasus ini agar ketenangan warga tidak terganggu.
“Saya takut kalau-kalau ini ada hubungannya dengan kejahatan. Harusnya lingkungan kita aman,” kata Ibu Rina, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pihak kepolisian membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan informasi jika mengenali korban atau memiliki petunjuk yang bisa membantu penyelidikan. Harapan besar agar kasus ini segera terungkap menjadi sorotan utama, terlebih dengan unsur identitas ganda yang bisa menjadi kunci jawaban terhadap misteri kematian tersebut.
Hingga kini, polisi masih mendalami semua kemungkinan yang ada, termasuk latar belakang pribadi korban, rekam jejak komunikasi terakhir, dan keberadaan dua kartu identitas yang menjadi perhatian utama dalam kasus ini.